20090419

Profil

Latar Belakang
            Kita selaku sesama warga negara republik Indonesia yang berada dalam satu naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, memiliki kewajiban untuk saling bekerjasama dan tolong menolong demi kemajuan peradaban bangsa kita. Bangsa yang maju adalah bangsa yang telah mampu mengantarkan generasinya kearah generasi yang berpendidikan.
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia merupakan negara berkembang yang mayoritas penduduknya dalam kondisi yang masih jauh dari standard negara pada umumnya, baik dari segi tingkat perekonomian maupun pendidikan, jauh dari seperti yang telah dicita-citakan bangsa kita dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 dan serta telah dijelaskan dalam Al-Quran ataupun Al-Hadits. Namun kita masih patut berbangga, karena dari sekian banyak penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan tersebut, masih ada segelintir orang yang masih peduli akan kelangsungan pendidikan khususnya dalam pengembangan agama generasi penerus bangsa.
Realita yang ada dalam yayasan kami hingga sekarang juga masih dalam tahap pengembangan sarana dan prasarana yang merupakan hal signifikan untuk keberlangsungan pendidikan  dan atau dawah tersebut.

Mengenal Miftahul Huda
Yayasan Miftahul Huda, terletak di Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun yaitu di Jln. Sudanco Supriyadi IV/ 19-20 Malang. Yayasan ini berdiri sejak tahun 1990-an, yang di awal berdirinya hanya untuk mendidik anak-anak usia dini hingga tamat SD, namun seiring berjalannya waktu kami pun juga membuka beberapa lembaga untuk seluruh elemen masyarakat.
Wilayah yang kami tempati ini sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam bidang perekonomian yang bersifat sekunder. Selain itu, di tempat ini sangat banyak kaum muslim, (agama mayoritas penduduk) akan tetapi masih minim sekali yang mendalami nilai-nilai agama, yang merupakan sentral dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, humanis serta dinamis. Namun karena minimnya pengetahuan penduduk tentang nilai-nilai agama sendiri, maka sering terjadi interpretasi subyektif terhadap ajaran agama. Selain itu, sakralisasi terhadap sebuah tradisi, sering menjadi embrio terjadinya sebuah komplik. Hal yang sangat disayangkan komflik internal ini, sangat merugikan penganut agama itu sendiri  dan pemerintahan di sisi lainnya.
Disamping itu, hal yang sangat memprihatikan sekali adalah rendahnya perhatian para orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya. Mereka masih beranggapan bahwa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi merupakan hal yang kurang penting. Sehingga jumlah anak tamatan SLTA yang melanjutkan ke jenjang Universitas masih relatif sedikit sekali, masih bisa dihitung dengan jari. padahal, secara dominan semua orang sadar, bahwasanya  dengan pendidikan yang tinggi akan mengurangi adanya taklid buta yang tidak terarah. Hal ini, bisa saja konflik akan berkurang karena ada bebrapa orang yang paham pada historisistas sebuah ajaran.
Sementara itu juga, masyarakat juga kurang memperhatikan nilai-nilai agama yang telah memberikan jalan sebagai penunjang  kehidupan yang lebih baik. Maka dari itu, yayasan ini hadir sebagai wadah pemantapan religi masyarakat namun hingga sekarang kami masih berusaha mengembangkan sarana dan prasarana yang nantinya dapat menunjang keberlangsungan peningkatan pemantapan religi tersebut.
Yayasan Miftahul Huda memiliki 5 lembaga yang Insya Allah dapat memantapkan serta mendekatkan spiritualitasnya masyarakat /jama’ah. Adapun lembaga-lembaga tersebut ialah
  • Majlis Dzikir  wat Talim 
  • Madrasah Diniyah
  • Tarbiyah Islamiyah 
  • Dompet Peduli Dhuafa
  • Media Center

0 comments:

Post a Comment

Design by Miftahul Huda Media Center Visit Original Post Copyright 2012